Kamis, 19 Desember 2024

Published 19 Desember by with 0 comment

Dilema Fresh Graduate: Cari Kerja atau Mimpi di Siang Bolong?

Kenapa sih cari kerja sekarang ribet banget?

Mungkin kamu udah sering banget dengar keluhan ini. Bahkan mungkin, ini adalah jeritan hatimu sendiri. Nah, mari kita bedah bersama fenomena ini, tapi santai aja ya—dengan secangkir kopi (atau teh, kalau kamu anaknya mellow).

1. Usia Maksimal 25 Tahun: Kok Kayak Ada Deadline Hidup?

Lowongan kerja: "Dibutuhkan karyawan usia maksimal 25 tahun."

Padahal baru kemarin kita lulus kuliah. Udah gitu, waktu kuliah fokus ngerjain tugas, skripsi, dan (kalau lagi sial) nyelesaikan revisi yang nggak ada habisnya. Tahu-tahu, pas lulus, usia udah lewat “masa golden” versi HRD. Hellooo, kita kan masih fresh graduate, bukan expired graduate?

2. Minimal Punya Pengalaman Kerja: Bingung, Mau Nyolong Dulu?

"Minimal pengalaman kerja 1-2 tahun."

Hah? Gimana caranya dapet pengalaman kalau buat mulai aja susah? Apa kita harus bikin pengalaman fiktif? Jadi pekerja bayangan di perusahaan khayalan? Duh, HRD, jangan bikin dilema, dong. Kasihlah kesempatan anak muda mencoba. Nggak semua orang bisa langsung jadi CEO di usia 22 tahun kayak di film drama Korea, kan?

3. Magang Butuh Pengalaman: Lah, Ini Sama Aja Kayak Lowongan Kerja?

Ya ampun, bahkan magang aja sekarang punya syarat lebih panjang daripada daftar belanja bulanan. Minimal ngerti software A-Z, pengalaman organisasi, bisa multitasking, plus tahan diomelin klien. Padahal, kita cuma mau belajar, lho. Magang ini kan seharusnya tempatnya belajar, bukan gladi resik jadi Superman.

4. Magang Pas Kuliah? Kuliah Keteteran!

Oke, misalnya kita nekat magang biar punya pengalaman. Tapi akibatnya, kuliah jadi babak belur. IPK turun, dosen mulai nyinyir, dan yang paling ngeselin, skripsi jadi nggak kelar-kelar. Akhirnya, kita malah lulus telat, dan… balik lagi ke masalah di poin pertama: Usia udah lewat 25 tahun. Serasa hidup muter di lingkaran setan.

Jadi, Solusinya Apa?

Jujur, kita nggak punya jawaban pasti. Tapi mungkin, kita bisa:

  1. Cari pengalaman dari freelance atau proyek kecil-kecilan. Siapa tahu, bikin konten TikTok jadi portfolio yang menarik buat perusahaan.

  2. Bangun jaringan. Kadang, kenalan bisa jadi jembatan ke peluang kerja. Jangan malu-malu buat cerita ke senior atau teman.

  3. Fokus pada pengembangan skill. Kalau nggak dapet kerja sekarang, coba asah kemampuanmu dulu. Siapa tahu, besok-besok jadi founder startup sendiri, kan? Bayangin aja, kamu yang nanti buka lowongan kerja tanpa drama.

  4. Tetap optimis dan jangan menyerah. Ini mungkin klise, tapi percayalah, mental yang kuat itu separuh jalan menuju kesuksesan. Kalau capek, istirahat dulu. Tapi jangan berhenti, ya.

Akhir Kata: Tetap Waras dan Percaya Proses

Cari kerja itu memang nggak gampang, apalagi di era kompetisi kayak sekarang. Tapi percayalah, setiap orang punya jalannya masing-masing. Jadi, meskipun ribet, tetep semangat ya! Ingat, kamu bukan cuma lagi cari kerja, tapi juga cari pengalaman dan pelajaran hidup. Suatu saat, kamu bakal ketawa pas nginget masa-masa ini. Serius!

P.S.: Kalau kamu relate banget sama tulisan ini, share dong ke teman-temanmu. Siapa tahu, mereka juga butuh hiburan di tengah ribetnya cari kerja.

0 komentar:

Posting Komentar