Tampilkan postingan dengan label Narasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Narasi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Desember 2024

Published 12 Desember by with 0 comment

Mencintai Diam-Diam: Antara Harapan dan Kenyataan

Kata orang, mencintai diam-diam itu indah. Kamu bisa memperhatikannya tanpa ada yang tahu, berbicara dengannya, atau menghabiskan waktu bersama tanpa ikatan. Tapi bagaimana jika akhirnya kamu hanya bisa melihatnya bersama orang lain? Banyak yang bilang ini menyenangkan, tapi benarkah? Kenyataannya, semua itu hanya membuatmu lelah.

Jika kamu berharap dia mulai memandangmu dengan cara yang berbeda, pikirkan: sampai kapan kamu akan menunggu? Perasaan yang tidak pernah terbalas adalah hal yang paling menyakitkan. Tidakkah kamu lelah mengorbankan waktu dan perasaan untuk seseorang yang mungkin tidak akan membalas cintamu?

Pengingat untukmu yang Berharap

Berikut beberapa hal yang perlu kamu pahami agar tidak terus terjebak:

  1. Dia Mungkin Peduli, Tapi Bukan dengan Hatinya Jika perhatian yang kamu berikan terus terabaikan, berhentilah menganggap dirimu istimewa di matanya.

  2. Perlakuanmu Istimewa, Tapi Tujuannya Bukan Kamu Memperlakukan dia seperti ratu tidak akan mengubah apa pun. Jika dia tetap mengabaikanmu, terimalah kenyataan.

  3. Berubah Menjadi Orang Lain Tidak Akan Bertahan Lama Menjadi orang lain hanya untuk menarik perhatiannya bukanlah solusi. Tetaplah jadi dirimu sendiri.

  4. Mengorbankan Waktu dan Kewajiban Itu Merugikan Jangan abaikan keluarga, belajar, atau aktivitas penting demi dia. Fokuslah pada hal yang lebih berarti.

  5. Dia Spesial Bagimu, Tapi Ada yang Lebih Spesialkan Kamu Ingat, Tuhan punya rahasia tentang jodoh. Mungkin ada orang lain yang benar-benar tulus mencintaimu, tapi kamu terlalu sibuk untuk menyadarinya.

  6. Melupakan Itu Sulit, Tapi Bukan Tidak Mungkin Lepaskan dia dengan perlahan. Jangan biarkan kebencian menguasai. Fokuslah pada hal-hal positif dalam hidupmu.

  7. Jangan Mencari Pelampiasan Bermain-main dengan perasaan orang lain bukanlah jalan keluar. Kamu tahu betapa sakitnya disakiti, jadi jangan lakukan hal yang sama.

Mulailah Hal Baru

Berhenti berharap pada cinta yang tak terbalas. Perbaiki diri, lakukan hal-hal yang kamu senangi, dan nikmati waktumu dengan teman-teman. Ubah penampilanmu, rawat dirimu, dan biarkan semuanya mengalir. Jika dia memang untukmu, dia akan datang di waktu yang tepat.

Ingat, hidup bukan hanya soal cinta. Ada banyak mimpi besar yang menunggumu untuk diwujudkan. Jangan biarkan perasaan yang tidak pasti menghalangimu. Fokuslah pada dirimu sendiri, dan kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.

Read More

Rabu, 11 Desember 2024

Published 11 Desember by with 0 comment

Kenapa Cowok Suka Tanya: Kuliah? Kerja? Kerja di Mana? Ini Jawaban Cewek yang Bikin Ngakak!

Pernah nggak sih, pas baru kenalan sama cowok, pertanyaan pertama yang keluar dari mulut mereka tuh selalu klasik banget: “Kuliah? Udah kerja? Kerja di mana?”. Serius deh, ini semacam pertanyaan default atau gimana? 😅

Sebagai cewek, aku kadang mikir, "Bro, hidupku bukan cuma soal kerjaan sama kampus doang, tahu nggak? Masih banyak topik seru lain yang bisa dibahas!" Tapi ya, namanya juga hidup, kadang ketemu cowok yang niat ngobrolnya segitu doang. Dan kalau aku jawab “lagi nganggur, beban orang tua”? Wah, biasanya mereka langsung hilang, kayak Thanos baru nge-snap jarinya. 😳

Coba bayangin nih, aku sebagai cewek, jawab gini pas ditanya:

Cowok: “Lagi kuliah atau kerja?”

Aku: “Lagi nggak ngapa-ngapain, sih. Nganggur total. Ngarep jatah dari orang tua aja.”

Plot twist? Chat terakhirnya cuma “oh gitu”, dan nggak pernah ada lagi kabar dari dia. Halo, kok ngilang sih? Bukannya kita baru mulai cerita hidup masing-masing? 😂

Jadi, kalau boleh usul nih ya, para cowok, kenapa nggak coba tanya sesuatu yang lebih out of the box? Kayak:

“Kalau bisa punya superpower, mau pilih yang mana?”

“Kalau cuma boleh makan satu makanan selamanya, mau pilih apa?”

“Menurut kamu, ayam duluan apa telur duluan?”

Percaya deh, pertanyaan kayak gini lebih bikin cewek semangat jawab, karena nggak perlu mikir panjang kayak lagi interview kerja. 😜

Dan buat sesama cewek yang sering kena pertanyaan template kayak gitu, yuk mulai bikin jawaban-jawaban lucu biar obrolan nggak membosankan. Contohnya:

“Aku lagi kerja sebagai agen rahasia, jadi nggak bisa kasih tahu kantor di mana.”

“Aku lagi kuliah jurusan Per-TikTok-an, semester akhir.”

“Aku freelance, jobdesc-nya mantengin layar HP sambil nunggu chat masuk.”

Ending-nya gimana? Kalau dia bisa ketawa atau ikut nge-flow, berarti obrolannya seru. Kalau dia ngilang? Yaudah, dia emang bukan target pasar kita, Sis. 😅

Read More

Sabtu, 30 November 2024

Published 30 November by with 1 comment

9 Tanda Hidupmu Lebih Baik dari yang Kamu Sadari

Sering merasa hidupmu kurang sempurna? Mungkin kamu hanya lupa menghargai hal-hal kecil yang sebenarnya membuat hidupmu berarti. Coba renungkan, apakah kamu memiliki tanda-tanda ini:

  1. Ada orang yang menyayangimu
    Baik itu keluarga, sahabat, atau pasangan, keberadaan mereka adalah bukti kamu tidak sendirian.

  2. Kamu punya tempat untuk berlindung
    Rumah, kos, atau kamar kecil sekalipun—itu adalah tempatmu beristirahat dan merasa aman.

  3. Kamu punya tujuan dalam hidup
    Mimpi atau rencana, sekecil apa pun itu, memberi arah dan makna pada langkahmu setiap hari.

  4. Kamu punya keluarga
    Hubungan keluarga mungkin tak selalu sempurna, tapi mereka adalah bagian dari hidupmu yang berharga.

  5. Tubuhmu masih bisa bergerak
    Kamu bisa berjalan, bekerja, dan berolahraga. Itu adalah berkah yang sering dianggap remeh.

  6. Kesehatan masih menyertaimu
    Meski tidak selalu sempurna, tubuhmu masih mendukungmu untuk menjalani aktivitas.

  7. Kamu punya pekerjaan
    Pekerjaan, baik besar maupun kecil, adalah sumber rezeki dan kesempatan untuk belajar.

  8. Kamu bisa bangun pagi ini
    Setiap hari baru adalah peluang baru untuk memperbaiki diri dan mengejar impian.

  9. Ada makanan di meja hari ini
    Mungkin sederhana, tapi itu cukup untuk memberi energi melanjutkan hari.

Kenapa Penting Menghargai Hal Ini?

Kadang, kebahagiaan bukan tentang apa yang belum kita miliki, tapi bagaimana kita mensyukuri apa yang sudah ada. Hidup memang tak selalu mulus, tapi tanda-tanda ini menunjukkan bahwa kamu lebih beruntung dari yang kamu kira.

Syukuri hal-hal kecil ini, dan jadikan mereka motivasi untuk melangkah lebih jauh dalam hidup. Karena kebahagiaan sejati dimulai dari rasa syukur.

Punya cerita tentang hal kecil yang membuatmu bersyukur hari ini? Bagikan di kolom komentar!

Referensi : x.com/@aryaramadani_

Read More

Senin, 25 November 2024

Published 25 November by with 0 comment

Kerja di Startup, Perusahaan, atau Pemerintah: Mana yang Sesuai denganmu?

 

“Kalau kerja di startup, takut kena layoff. Kalau kerja di perusahaan konvensional, takut kena mutasi ke posisi yang jauh dari expertise, akhirnya resign sendiri. Kalau kerja di pemerintah, takut ikutan arus dan susah naik jabatan kalau ngelawan. Choose your own battle~.” (x.com/ezash)

Pernah nggak, sih, kamu merasakan dilema seperti ini? Mau kerja di mana, ya, biar kariernya stabil dan tetap ada tantangan? Di dunia kerja, pilihan itu kadang membuat kita bingung. Setiap tempat kerja punya cerita dan ketakutannya sendiri-sendiri. Nah, di sini, kita bakal ngobrolin tentang tiga pilihan populer: startup, perusahaan konvensional, dan pemerintahan. Masing-masing punya tantangan, kelebihan, dan kekurangan yang siap bikin kita mikir dua kali. Yuk, kita bahas lebih dalam!

1. Kerja di Startup: Seru tapi Jangan Lupa Bawa Payung

Kamu pasti sering denger kan, kalau kerja di startup itu penuh tantangan? Suasana yang dinamis, kesempatan berkembang lebih cepat, dan bisa jadi bagian dari sesuatu yang besar. Tapi ada satu hal yang mengintai di balik semua keseruan itu… yaitu, layoff.

Mungkin kamu udah kasih segalanya untuk membantu perusahaan berkembang, tapi tanpa disangka, tiba-tiba perusahaan mengumumkan PHK besar-besaran. Ada yang mungkin berpikir, "Ah, nggak mungkin terjadi sama aku," tapi, sayangnya, kenyataan kadang lebih keras. Jadi, meskipun startup bisa menawarkan peluang besar buat kamu berkembang, ingatlah kalau ketidakpastian itu selalu ada.

Tapi jangan khawatir, meskipun risikonya besar, banyak orang yang tetap memilih untuk bergabung dengan startup karena kecepatan berkembang dan pengalaman yang mereka dapatkan. Tapi, ya, seperti di dunia pertempuran, kamu harus siap dengan plan B. Kalau ternyata badai datang, setidaknya kamu udah siap dengan pelampung.

2. Kerja di Perusahaan Konvensional: Mutasi Jabatan yang Membuat Kamu Gagal Move On

Sekarang, mari kita ngomongin soal kerja di perusahaan konvensional. Seringkali, perusahaan jenis ini dianggap lebih stabil, lebih terstruktur, dan gajinya pun lebih terjamin. Tapi ada satu hal yang kadang jadi ketakutan utama bagi karyawan: mutasi jabatan.

Bayangin, nih, kamu yang jago di bidang konten dan tulis-menulis, tiba-tiba dipindahin ke posisi keuangan yang nggak kamu pahami. Atau, kamu yang suka banget ngoding, eh malah jadi manajer proyek yang penuh dengan rapat-rapat panjang. Rasanya? Pasti bingung, kan?

Banyak orang yang akhirnya memilih untuk resign karena merasa nggak cocok dengan posisi baru mereka. Memang sih, bekerja di perusahaan konvensional itu terasa lebih aman, tapi kadang, perubahan posisi yang tiba-tiba bisa jadi bumerang buat karier kita.

Tapi, kadang, justru mutasi jabatan bisa jadi tantangan baru yang membuat kamu berkembang lebih jauh. Jadi, di sini kamu harus memutuskan apakah kamu lebih memilih stabilitas, atau justru tantangan yang bisa bikin kamu maju lebih cepat.


3. Kerja di Pemerintah: Bekerja dengan Stabilitas Tapi Harus Siap Ikut Arus

Nah, pilihan yang ketiga ini, bekerja di pemerintahan, juga jadi pilihan banyak orang. Dengan jaminan pensiun dan fasilitas yang relatif aman, sektor ini menawarkan stabilitas yang sulit ditandingi oleh sektor lain. Tapi, meskipun aman, ada satu tantangan besar yang sering mengintai: naik jabatan yang lambat dan susahnya bertahan di jalur yang benar.

Bekerja di pemerintahan kadang memang terasa lebih teratur dan tidak serumit dunia swasta. Namun, sering kali, proses kenaikan jabatan sangat lambat dan terkadang harus melalui birokrasi yang panjang. Bahkan, jika kamu tidak mengikuti arus, bisa-bisa kamu malah tersingkir dari jalur yang kamu inginkan.

Di sisi lain, jika kamu bisa menikmati ritme yang lebih santai dan nyaman tanpa terlalu mengejar posisi tinggi, sektor pemerintahan mungkin bisa jadi tempat yang ideal untuk kamu. Tidak perlu khawatir soal persaingan ketat, dan kamu bisa fokus pada pekerjaan tanpa tekanan tinggi.

Nah, sekarang pertanyaannya: Di mana kamu memilih untuk bertempur? 

Pada akhirnya, semua tergantung pada tujuan hidupmu dan jenis tantangan yang kamu cari. Semua pekerjaan punya kelebihan dan kekurangan, tapi yang paling penting adalah kamu harus memilih apa yang sesuai dengan passion dan tujuan kariermu. Jangan biarkan ketakutanmu terhadap kemungkinan buruk menghalangi langkahmu. Pilihlah "perang" yang kamu anggap sesuai dengan kemampuan dan impianmu.

Dan ingat, apapun pilihannya, jangan lupa untuk always choose your own battle!

Read More

Kamis, 21 November 2024

Published 21 November by with 0 comment

Ronaldo vs MrBeast: Siapa yang Akan Menjadi Raja YouTube?

 

Cristiano Ronaldo dan MrBeast: Persaingan Seru di Dunia YouTube

Kolaborasi terbaru antara Cristiano Ronaldo dan MrBeast di YouTube mengundang perhatian besar. Meskipun Ronaldo baru bergabung dengan platform ini pada Agustus 2024, ia sudah meraih pencapaian luar biasa dengan jumlah subscriber yang melebihi 63 juta dalam waktu singkat, memecahkan rekor pertumbuhan tercepat dalam sejarah YouTube​

Dalam podcast yang melibatkan MrBeast, kedua tokoh ini berbicara tentang dunia media sosial dan persaingan mereka di YouTube. MrBeast mengakui bahwa Ronaldo adalah ancaman serius yang dapat menggeser posisinya sebagai YouTuber dengan subscriber terbanyak​

Hal ini semakin menarik karena, meski MrBeast memiliki lebih dari 318 juta subscriber, ia tidak ragu untuk mengakui bahwa Ronaldo bisa menjadi pesaing utama dalam waktu dekat​.

Podcast ini juga menyentuh potensi kolaborasi antara keduanya, dengan MrBeast bahkan menyebut kemungkinan mengundang Lionel Messi untuk bergabung dalam video bersama. Ini menunjukkan bagaimana keduanya menggunakan pengaruh besar mereka di media sosial untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya tarik di platform digital​

Kolaborasi antara Ronaldo dan MrBeast ini memberikan gambaran menarik tentang persaingan di dunia YouTube dan bagaimana kedua tokoh besar ini saling menghormati meski berada di jalur yang berbeda.

Bagaimana menurutmu? Apakah Ronaldo akan berhasil menyaingi MrBeast di YouTube, atau MrBeast masih terlalu kuat untuk dihadapi? Tetap ikuti kami terus ya sob 😎

  • Dexerto (2024). MrBeast won’t let Ronaldo surpass his YouTube subscriber count “without a fight”. Dexerto
  • TikTok (2024). MrBeast and Ronaldo podcast highlights. TikTok
Read More

Rabu, 20 November 2024

Published 20 November by with 0 comment

PPN Naik 12% dan Polemik Pajak: Beban Rakyat vs Fasilitas Elite

Via :Twitter.com

Kenaikan PPN 12%: Beban Pajak Rakyat dan Fasilitas Elite yang Dipertanyakan

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani memicu polemik. Meski kenaikan ini tampaknya kecil, secara proporsional tarif pajak sebenarnya naik sebesar 9,09%. Alasan utama di balik kebijakan ini, menurut Sri Mulyani, adalah untuk menjaga "kesehatan APBN". Namun, rakyat bertanya-tanya, "Apa benar ini solusi terbaik?"


Mengapa PPN Naik ke 12%?

Kenaikan PPN menjadi 12% merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat pendapatan negara. Namun, ini terjadi di tengah situasi ekonomi yang masih dirasakan berat oleh masyarakat. Banyak yang mempertanyakan urgensi kenaikan ini, terutama karena pajak sudah menjadi bagian besar dari beban hidup sehari-hari.


Beban Pajak yang Harus Ditanggung Rakyat

Tanpa kenaikan PPN pun, rakyat sudah terbebani berbagai jenis pajak. Berikut adalah contoh pajak yang memengaruhi kehidupan sehari-hari:

  1. Pajak Penghasilan (PPh): Potongan dari gaji, THR, dan bonus.
  2. PPN: Dikenakan pada barang dan jasa, mulai dari belanja di supermarket hingga makan di restoran.
  3. Pajak Barang Mewah (PPnBM): Untuk barang tertentu seperti mobil dan perhiasan.
  4. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Kepemilikan rumah dan tanah.
  5. Pajak Kendaraan Bermotor: Dibayar setiap tahun untuk kendaraan.
  6. Cukai Rokok dan Alkohol: Mencapai 30–35%.
  7. Pajak Lain: Pajak pada listrik, internet, pulsa, hingga tabungan.

Bahkan di akhir hidup, rakyat masih harus membayar retribusi pemakaman di TPU.

Via : Twitter.com

Fasilitas Elite: Apakah Sudah Terlalu Berlebihan?

Di tengah protes rakyat atas kenaikan PPN, muncul pernyataan dari anggota DPR, Rinto Subekti, bahwa "fasilitas mantan kepala negara belum maksimal". Pernyataan ini dinilai tidak peka, terutama saat rakyat merasa terbebani pajak.

Apa saja fasilitas yang diterima mantan kepala negara?

  1. Uang pensiun: 100% dari gaji pokok terakhir.
  2. Tunjangan tambahan: Berdasarkan aturan PNS.
  3. Biaya rumah tangga: Termasuk listrik, telepon, gas, internet, dan air, semua dibayar negara.
  4. Fasilitas kesehatan: Gratis untuk mantan kepala negara dan keluarganya.
  5. Rumah negara: Beserta isinya, tanpa biaya.
  6. Kendaraan dinas: Lengkap dengan sopir.
  7. Staf pribadi: Didanai negara.

Khusus Presiden Jokowi, rumah yang disediakan bahkan memiliki luas 12.000 meter persegi—setara dengan dua lapangan sepak bola.


Bagaimana Kebijakan Ini Diterima oleh Rakyat?

Kenaikan pajak ini mempertegas kesenjangan antara rakyat dan elite. Aturan seperti UU No. 7 Tahun 1978 sering dijadikan alasan untuk mempertahankan fasilitas elite. Namun, rakyat mengingatkan bahwa aturan bisa diubah jika memang tidak lagi relevan, sebagaimana sering dilakukan oleh elite untuk kepentingan politik.


Kesimpulan: Sudah Maksimal atau Belum?

Kenaikan PPN menjadi 12% menambah tekanan pada rakyat yang sudah dibebani banyak pajak. Sementara itu, fasilitas elite terus dipertahankan bahkan dianggap "belum maksimal".

Bagaimana pendapat Anda? Apakah kebijakan ini adil?
Tinggalkan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda merasa topiknya penting untuk diketahui lebih banyak orang!

(sumber : Twitter.com/@ardisatriawan)

Read More

Kamis, 31 Agustus 2017

Published 31 Agustus by with 0 comment

Ibu, Matamu Benar-benar Lelah.

Malam ini aku kembali melihatmu bersedih bu, aku sangat mengerti kenapa ibu bisa bersedih seperti ini. banyak hal yang telah ibu lalui, terlalu banyak air mata yang sudah ibu bendung dalam pahit manis hidup ini. aku hanya terdiam saat aku mendengar omelan ibu, aku tau kadang ibu banyak bicara hanya untuk menutupi kesedihan yang ibu rasa. Ibu bahkan sampai tertawa sangat keras dan berbicara hal yang tidak masuk akal
Dream.co.id

untuk melupakan luka yang ibu alami. Ibu sudah kehilangan orang yang sangat ibu sayangi yaitu ayah kami. Ayah yang sudah membesarkan kami dengan nafkahnya . Ibu mengingat banyak kenangan yang ibu lalui bersama ayah, kadang ibu bercerita untuk menenangkan hati dan berusaha untuk melupakan hal-hal yang menyakitkan dalam kehidupan ibu sampai saat ini. 
ayah ibu
ayah, ibu .. imgsrc: pixabay.com
 Ibu berjuang untuk kami, berusaha mencari rejeki dari berbagai sisi untuk sekedar makan di siang sampai malam hari. Ibu berpikir apa yang akan ibu lakukan esok hari. Kadang sedih sekali melihat perjuangan ibu yang melakukan semuanya sendiri, kadang aku berpikir aku hanya menyusahkan tetapi senyum ibu selalu mencoba menenangkan. Ibu berusaha supaya aku bisa lulus dan berhasil dalam pendidikan walau kadang aku berusaha ingin lari dan berhenti supaya tidak lagi menyusahkan dan menjadi beban.


ibu
imgsrc: pixabay.com

 Dengan tegas, ibu melarang. Ibu selalu berprinsip untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai. Ibu telah membentuk kami untuk bisa hidup mandiri dan independen. Namun aku tidak menutup mata dalam menghadapi kenyataan, aku yang terlahir sebagai anak bungsu tentu akan bertanggung jawab lebih terhadap ibu. Aku bisa menjadi pangkuan terakhirnya saat matanya sudah benar-benar lelah untuk menatap kedepan, aku akan selalu ada untuk membawa kemanapun yang ibu inginkan. Ibu, hari ini aku benar-benar sadar bahwa dunia ini sangat kejam. Ia bisa membiarkan siapapun mati dalam kesengsaraan. Ia tidak membiarkan kita beristirahat walau hanya sekedar menarik nafas panjang. Ibu, Aku tau bahwa suatu hari fisikmu akan sangat lemah karena benar-benar sudah lelah dan tidak berdaya, tetapi berjanjilah untuk bertahan lebih lama untukku. Aku sudah kehilangan sebagian jiwaku yaitu ayah. Dan satu lagi, jangan mati didepanku. Sudah cukup kematian ayah yang terus membawa kenangan di kepalaku. Aku sangat menyesal karena aku tidak pernah mengucapkan terima kasih secara langsung kepada ayah, dan aku masih ingat dengan jelas senyum ayah di hari terakhirnya. Aku selalu tau bahwa manusia tiada yang abadi, aku tidak akan pernah bisa mengubah takdir entah ibu atau aku yang akan duluan pergi. Setidaknya Berikan alasan yang bagus saat ibu suatu saat ingin meninggalkanku, jangan biarkan aku terus bertanya kenapa ibu pergi, tapi tunjukkan bahwa aku pantas untuk segera mandiri. 

Kadang aku cenderung hanya mendengar apa yang ibu ceritakan, bukan aku tidak merespon tapi aku hanya sangat senang saat kita bisa menghabiskan waktu bersama. Kakak dan abang mungkin sudah punya kehidupan mereka masing-masing bersama istri dan keluarga barunya. Jangan khawatir ibu, aku akan selalu memeluk saat ibu butuh, menjadi orang yang paling depan dalam membela ibu saat ada orang yang menyakiti. aku akan selalu menuruti kemauan ibu, aku akan menjadi anak yang lebih untuk ibu, aku akan membawa kemanapun ibu ingin pergi, bahkan hal yang mustahil akan terus kuwujudkan yaitu berangkat haji. Aku rasa itu adalah cita-cita tertinggi yang pernah ibu miliki. 

Tetaplah tersenyum bu, jangan pernah gelisah. Aku tidak akan meninggalkanmu dan akan terus menjagamu sampai tubuh ini berhenti. Di hari raya ini mungkin yang kedua bagi kita tanpa ayah, tapi percayalah ibu, aku akan akan dewasa dan tidak pernah menyerah untuk menggantikan ayah dalam mencari nafkah. Tidak ada mimpi yang lebih buruk bagiku selain melihat ibu bersedih. Sehatlah selalu bu.
Read More

Sabtu, 19 Agustus 2017

Published 19 Agustus by with 0 comment

Memulai Hanya Untuk Berhenti?!


via: shutterstock.com
"Akhirnya, aku harus menyerah ya?" 
Gumamku senja itu. Aku berpikir terlalu mengejar mu, aku mengabaikan banyak hal karnamu, aku berusaha yang terbaik untuk buatmu menyukaiku.

Bahkan aku berusaha jadi orang yang menyenangkan untukmu, aku mencari banyak cara menghiburmu walau terkesan sangat garing, aku masih saja melakukannya :). Kadang aku merasa aku orang yang sangat sangat membosankan, tapi percayalah, aku tetap percaya diri dengan segala kekurangan ku.

Aku berusaha membuatmu tertarik dengan caraku, aku bahkan sampai mencari kiat untuk meluluhkan hatimu, aneh bukan? Aku sampai melakukan hal yang tak pernah ingin kulakukan sebelumnya, atau bisa dikatakan aku membuang harga diriku untuk bisa mendapatkanmu. bucib mungkin :).Banyak orang yang mungkin sama sepertiku tapi aku hanya ingin menjadi berbeda demi kamu.

Aku bahkan di tertawakan teman-temanku karna membaca majalah wanita demi memahamimu :). Dan akhirnya aku tau setelah pesanku tidak pernah sekalipun kamu buka walau hanya sekedar melihat tulisan yang kutulis untukmu. dan kalaupun kau melihat, itu tidak akan pernah masuk kehatimu,
kenyataan selalu menyakitkan via: pinterest.co.uk
Kenyataan selalu menyakitkan, aku benar-benar di abaikan. Aku rasa aku harus berhenti .tapi aku mencoba lagi, karena aku tau kamu orang yang rumit atau mungkin tak menyukai hal hal yang kulakukan, bisa jadi aku mengirim pesan yang terlalu biasa padamu, atau ketikanku yang terlalu formal itu. dan hari ini saat aku sadar, aku sendiri menertawakan sikapku kala itu.

Aku mencoba cara lain dengan sering  berjumpa dan bicara banyak hal. Tapi saat itu kamu tak pernah terlihat asing dimataku atau mungkin terlihat tak menyukaiku. Tapi sebagai lelaki aku bodoh, Aku tak sadar, kamu hanya berusaha menenangkan hatiku, lebih tepatnya kasihan. Pada akhirnya aku sadar bahwa aku tak pernah hadir dihatimu.

Berhentilah dengan omong kosong ini via: theodysseyonline,com
Berhentilah baik padaku. Berhentilah untuk semua omong kosong itu, bicarakan isi hatimu dan menjauhlah dengan jujur padaku
Aku tak merasa sesakit ini sebelumnya, atau mungkin inikah karmaku?
Apa yang telah aku perbuat? Apa aku pernah mengecewakan sebelumnya?

Tidak.. Tidak.. Aku tak bisa mengingatnya, Sekeras apapun aku mencoba pada akhirnya tetap sia-sia. Entah sejak kapan aku mulai jatuh cinta padamu, dan untuk apa sebenarnya tujuan perasaanku, aku sudah benar-benar tak tau.

Dan aku selalu berpikir kenapa aku tak menjauh dari dulu, itulah yang selalu manusia lakukan yaitu menyesali takdir. Tapi terima kasih sudah memberi harapan dan mengabaikan, aku sudah terbiasa dan tak ingin  mengulang kenangan ini Aku tak tau kisah akhir ku seperti apa. Aku masih meraba-raba dalam urusan ini, aku akan membiarkan setiap cerita yang kulalui sebagai bagian masa muda yang tak terlupakan.

Bagaimanapun sebuah perasaan itu tak bisa dipaksakan, Bukan Karena kamu tak menginginkan atau memaksanya tapi hal yang bernama CINTA itu memang mempunyai alur cerita yang monoton bukan? Memiliki atau melepaskan.
Read More

Kamis, 17 Agustus 2017

Published 17 Agustus by with 0 comment

She doesn't love u? Thats fine

via: onlyfreewallpaper.com
kamu berpikir dia adalah penolong, penghibur ditengah kosongnya hatimu. Kamu salah. Kamu terlalu berharap, kamu terlalu percaya dan hidup dalam rencana palsu yang kamu impikan.

Kamu menatap langit dan berkata pada diri, kenapa kamu sedih? Apa yang membuat mu jatuh? Apa yang telah kamu lalui? Dan kenapa sesakit ini? Hal-hal seperti itu terus berbisik dikepalamu, yang tanpa sadar menjatuhkan air mata.

Kenapa kamu sebodoh ini? Apa yang spesial darinya sampai buatmu rendah seperti ini? Tidakkah itu terdengar menyakitkan?. Kamu berusaha tegar dan semua hal yang kamu tau sekarang adalah ternyata dia tidak pernah menjadikanmu bagian dari mimpinya walaupun sekali. Kamu berpikir ini akhir dunia dan kamu berusaha melarikan diri, kamu merasa bahwa ini hanya masalah kecil yang harus kamu tunggu dan selesai dengan sendirinya. Mendengarkan musik adalah pilihanmu, kamu berusaha melupakan dengan menghibur dirimu. hal yang menjadi fokusmu adalah melupa. Tidakkah kamu tau bahwa dunia memang brutal pada beberapa hal, salah satunya adalah perasaan.

Kamu akan terluka atau kamu akan bahagia, kamu sering mendengar bahwa tidak semua yang kamu inginkan akan kamu capai bukan? Ingatlah usiamu dan berusahalah bangun dari omong kosong yang telah kamu lewatkan.

Kamu butuh orang yang menerimamu bukan orang yang mengasihanimu dengan perasaan yang menyedihkan. Kamu orang yang spesial, diciptakan tuhan untuk seseorang yang sudah ditakdirkan untukmu, bukan untuk orang yang menyia-nyiakan mu bukan? bukankah semua lagu cinta yang kamu dengar mengajarimu banyak hal ? Kalau pengalaman pahit percintaan itu bisa datang kepada siapapun

Kamu bisa terus menyiksa diri dengan mengingat orang yang tidak pernah membiarkanmu masuk kedalam hatinya walau sedikit, atau kamu akan melangkah meninggalkan kenangan itu di belakang dengan tersenyum, bahwa tidak selamanya kamu akan diterima sebagai orang yang berarti bagi seseorang.
via: flicker.com

Percayalah kamu akan baik-baik saja bahkan tanpanya. Kamu mungkin tahu ada orang yang terluka melihatmu terluka apalagi sampai jatuh berulang kali hanya untuk memperjuangkan orang yang tidak pernah membuka matanya untukmu

Kamu akan menemukan orang yang   datang dengan cinta yang tulus, bisa jadi dia orang yang sedari dulu di sisimu atau mungkin orang yang selalu menghiburmu dengan lawakan garingnya demi menenangkan kesedihanmu atau memang orang yang selalu marah sampai ngoceh tidak jelas hanya karna melihatmu dan perasaanmu dilukai olehnya.

Tetaplah tersenyum, kamu akan jadi      orang yang tenang dan biarkan alur cerita hidupmu mengalir sampai seseorang itu datang menepuk bahu dan mengajakmu bermimpi bersama.






Read More