via: onlyfreewallpaper.com |
Kamu menatap langit dan berkata pada diri, kenapa kamu sedih? Apa yang membuat mu jatuh? Apa yang telah
kamu lalui? Dan kenapa sesakit ini? Hal-hal seperti itu terus berbisik dikepalamu, yang tanpa sadar menjatuhkan air mata.
Kenapa kamu sebodoh ini? Apa yang spesial darinya sampai buatmu rendah seperti ini? Tidakkah itu terdengar menyakitkan?. Kamu berusaha tegar dan semua hal yang kamu tau sekarang adalah ternyata dia tidak pernah menjadikanmu bagian dari mimpinya walaupun sekali. Kamu berpikir ini akhir dunia dan kamu berusaha melarikan diri, kamu merasa bahwa ini hanya masalah kecil yang harus kamu tunggu dan selesai dengan sendirinya. Mendengarkan musik adalah pilihanmu, kamu berusaha melupakan dengan menghibur dirimu. hal yang menjadi fokusmu adalah melupa. Tidakkah kamu tau bahwa dunia memang brutal pada beberapa hal, salah satunya adalah perasaan.
Kamu akan terluka atau kamu akan bahagia, kamu
sering mendengar bahwa tidak semua yang kamu inginkan akan kamu capai bukan?
Ingatlah usiamu dan berusahalah bangun dari omong kosong yang telah kamu
lewatkan.
Kamu butuh orang yang menerimamu bukan
orang yang mengasihanimu dengan perasaan yang menyedihkan. Kamu orang yang spesial, diciptakan tuhan untuk seseorang yang sudah ditakdirkan untukmu, bukan untuk
orang yang menyia-nyiakan mu bukan? bukankah semua lagu cinta yang kamu dengar
mengajarimu banyak hal ? Kalau pengalaman pahit percintaan itu bisa datang kepada
siapapun
Kamu bisa terus menyiksa diri dengan
mengingat orang yang tidak pernah membiarkanmu masuk kedalam hatinya walau
sedikit, atau kamu akan melangkah meninggalkan kenangan itu di belakang dengan
tersenyum, bahwa tidak selamanya kamu akan diterima sebagai orang yang berarti
bagi seseorang.
Percayalah kamu akan baik-baik saja bahkan
tanpanya. Kamu mungkin tahu ada orang yang terluka melihatmu terluka apalagi
sampai jatuh berulang kali hanya untuk memperjuangkan orang yang tidak pernah
membuka matanya untukmu
Kamu akan menemukan orang yang datang dengan cinta yang tulus, bisa jadi
dia orang yang sedari dulu di sisimu atau mungkin orang yang selalu menghiburmu
dengan lawakan garingnya demi menenangkan kesedihanmu atau memang orang yang
selalu marah sampai ngoceh tidak jelas hanya karna melihatmu dan perasaanmu dilukai olehnya.
Tetaplah tersenyum, kamu akan jadi orang yang tenang dan biarkan alur cerita
hidupmu mengalir sampai seseorang itu datang menepuk bahu dan mengajakmu bermimpi
bersama.
0 komentar:
Posting Komentar