Siapa sih yang ga pernah ngalamin momen awkward ketika temen atau saudara bilang, “Bro/Sis, pinjem duit seratus dong!” Awalnya keliatan sepele, ya. Tapi, tunggu aja... drama ini bakal jadi series tanpa akhir kalau kamu ga hati-hati!
Kenapa Jangan Sembarangan Minjemin Uang?
Berikut ini plot twist yang sering kejadian kalau kamu nekat minjemin uang:
1. Si Pemohon Mendadak Jadi Lebih Galak
“Bro, janji bayar minggu depan, ya!” Kata-kata yang penuh harapan itu bakal berubah jadi tangisan dalam hati pas kamu nagih dan dapet balasan, “Santai lah, bro! Kok lo ngeri amat kayak rentenir?” Lah? Jadi kita yang salah, ya?
Tips:
Kalau ga rela uang itu ga balik, mending jangan minjemin. Atau, kasih aja seikhlasnya (anggap sedekah buat ketenangan jiwa).
2. Kamu Kepikiran, Mereka Santai
Bayangin kamu lagi kerja keras buat ngejar deadline, tiba-tiba kepikiran, “Duh, si Fulan udah lewat jatuh tempo nih...” Sementara si Fulan? Lagi nyantai update story makan-makan. Sakit kan?
Tips:
Daripada otakmu penuh drama finansial, mending alihkan ke hal-hal produktif. Lebih baik kasih pinjem waktu atau tenaga, bukan uang.
3. Hubungan Rusak Kayak Sandal Jepit Murahan
Uang itu emang receh, tapi masalah uang bisa jadi jurang pertemanan atau hubungan keluarga. Tadinya akrab kayak lem UHU, eh, ujung-ujungnya malah jadi musuhan karena tagih-menagih yang ga kelar-kelar.
Tips:
Kalau pengen hubungan tetap adem ayem, pastikan kamu tegas bilang NO! ketika ga siap minjemin.
Jadilah Realistis, Bukan Tukang Bank Berjalan!
Ingat, minjemin uang bukan cuma soal “membantu,” tapi juga soal rela kehilangan. Kalau ga kuat mental kehilangan uang dan hubungan, lebih baik cari alasan elegan untuk nolak.
"Ga minjemin bukan berarti pelit, tapi kamu cuma milih jaga hubungan tetap sehat. Setuju?!"
Yuk, jadi orang bijak dalam urusan dompet! Kalau kamu pernah punya pengalaman kocak soal minjemin uang, share di kolom komentar, ya! 😉
0 komentar:
Posting Komentar