Kamu Sedang Hidup Dalam Kenyataan..
Pixabay.com |
Semua orang pasti merasa
kecewa, entah karena masalah yang sederhana hingga yang rumit seperti perasaan cinta.
Banyak orang yang berpikir bahwa kebahagiaan akan selalu didapatkan apabila
mengikuti pengalaman orang lain. Ini tak sepenuhnya salah dan juga tak
sepenuhnya benar, kebahagiaan itu sebenarnya terletak pada seberapa besar kamu mencintai
dan memahami orang yang kamu miliki. Tapi tentu bagaimana pun dalam hubungan
percintaan yang namanya konflik tentu tidak bisa dihindari, karena lumrah pria
dan wanita memiliki karakter yang berbeda dan sampai kapanpun tak akan sama.
Kamu pasti akan merasakan perdebatan yang
rumit hingga kamu dianggap tak mengerti perasaannya. Hal-hal
seperti inilah yang menyebabkan setiap orang kecewa dan bahkan berakhir dalam
patah hati.
Periode patah hati inilah yang
bagi banyak orang merupakan masa yang paling terpuruk dalam hidup, karena
perasaan sedih dan bimbang bercampur menjadi satu. Di masa ini juga kita
kehilangan kepercayaan diri dan menganggap bahwa semuanya adalah kebohongan.
Untukmu yang pernah patah hati, hal-hal berikut ini dapat memberi sedikit
gambaran bahwa patah hati juga bisa menjadi pelajaran:
1. Kamu Mungkin Jadi Orang yang Paling Sedih Di dunia Tapi Kamu Akan Menjadi Kuat Dalam Menghadapi Setiap Persoalan Yang Mendera.
Harus Kecewa Lagi.. Pixabay.com |
Patah hati mungkin membuat hatimu
rapuh dan menjadikanmu orang yang terlalu protektif kepada orang baru yang
mencoba masuk dalam hidupmu. Tapi kamu harus tau bahwa kamu bisa jadi pribadi
yang kuat. Dengan pengalaman yang pernah disakiti dan dikecewakan membuatmu tau
harus bertindak seperti apa dan memandang masalah hanya sebagai angin lalu
yang bisa datang kapan saja.
2. Mungkin Kamu Tak Terlalu Serius Menanggapi Perasaan Orang-orang Yang Datang Padamu Tapi Hatimu Tetap lah yang Paling Tulus.
Jangan Terlalu Serius.. Pixabay.com |
Kehadiran orang-orang yang silih
berganti datang kepadamu terkadang hanya sebagai penghibur hari-harimu dan kamu
tak lagi menganggap lebih dari itu. Bukan berusaha membohongi perasaanmu tapi
lebih seperti menunggu orang yang benar-benar memberi warna dalam hidup.
Tak tanggung-tanggung anggapan bahwa kamu adalah orang yang tidak memiliki
pendirian pun jadi julukan, tapi sebenarnya kamu hanyalah orang yang tak
ingin mengulang kisah yang sama di masa lalu.
3. Bisa Jadi Kamu Adalah Pendendam Yang Apik Saat itu, Tapi Semakin Lama Kamu Belajar Bahwa Memaafkan Adalah Bukti Kedewasaan.
Kamu hanya Bisa Memaafkan .. Pixabay.com |
Dikecewakan, dikhianati setelah
semua perasaan kamu berikan padanya memang bukanlah hal yang lucu. Kamu
dianggap mainan bahkan kamu tak dihargai dalam beberapa hal hingga kamu
ditinggalkan kesekian kalinya oleh orang yang kamu cintai/sukai. Dia mungkin
sandaranmu saat kamu lelah dan berbagi semua cerita baik dan burukmu. Tapi
tiba-tiba dengan seenaknya saja dia menghilang dari hidupmu. Mungkin kamu
membenci dan tak ingin mengenalnya lagi, tapi seiring berjalan nya waktu kamu
sadar bahwa dia hanya orang yang sekedar lewat dan tak menetap. Membencinya
tak memberi manfaat bagimu, dan kamu hanya perlu mengabaikan dan melupakan,
itulah kedewasaan.
4. Kamu Akan Belajar Bahwa Itulah Masa Yang Paling Sulit Untukmu, Kamu Sedang Melawan Hati Dan Pikiranmu Sendiri.
Dia Bukan Malaikat, Biarkan saja berlalu.. Pixabay.com |
Di beberapa kesempatan kamu akan
kembali mengingat luka yang kamu alami, dan kadang itu membuatmu menangis lagi,
kamu merasa masih sendiri dan tak ingin berbagi dengan siapapun. Percayalah
di itulah masa dimana kamu sedang menjadi orang yang sangat tangguh jika kamu
berhasil melewati semua itu. Menangislah dan biarkan semua masalahmu mengalir
dan menenangkanmu. Kamu tidak bisa terus berkata baik-baik saja saat itu, hanya
waktu yang akan membuatmu menjadi pribadi yang tangguh.
5. Kebiasaan Menghabiskan Waktu Bersama Sekarang Sudah Tiada, Namun Hal Itu Akan Membuatmu Terbiasa.
Kenangan,, hanya Kenangan Pixabay.com |
Dulu, kamu membuka mata dipagi
hari dengan senyuman melihat pesan dari orang yang kamu sayang, atau sekedar
pulang dan ngobrol bersama sampai larut malam. Sekarang, hal itu hanyalah
kenangan dan kadang memang menyakitkan saat kamu harus memulainya lagi
sendirian dan kamu mungkin iri dengan orang yang memiliki pasangan, tapi itu
bukan alasan kamu harus berlarut-larut dalam kesedihan. Tak salahnya kamu
sendiri toh kamu akan terbiasa , kamu bisa menikmati dulu waktu yang kamu sudah
lewatkan dan merenungkan hal yang lebih serius untuk kedepan. Kamu akan menjadi
mandiri dan pada waktunya kamu akan siap kembali membuka hati.
6. Kehilangan Orang Yang Tak Mencintaimu Juga Tak Buruk, Kamu Sudah Membuka Ruang Harapan Bagi Orang Yang Tulus Di belakangmu.
Ada yang menunggumu, who know? Pixabay.com |
Tak ada yang tau, tapi ada
orang yang benar-benar menyayangimu dan ingin menjagamu. Tapi selama ini dia
hanya melihatmu tersakiti dan sekarang mungkin dia masih memperhatikanmu. Kamu
hanya perlu membuka matamu, lihatlah orang-orang sekelilingmu yang benar-benar
memperhatikanmu dan tidak mengabaikanmu. Kamu bisa benar-benar memilih orang
yang tepat untuk mu sekalipun kamu butuh waktu. That’s ok.. kamu hanya butuh
proses untuk benar-benar mencintai.
7. Kamu Lebih Bijak Dan Mengerti Bahwa Tak Ada Yang Namanya Bahagia Selama-lamanya Di dunia ini.
Bahkan Lagu memiliki sisi sedih dan senang.. Pixabay.com |
Kamu akan menemukan fakta yang
harus kamu terima bahwa tidak ada yang namanya bahagia selama-lamanya. Kamu
memahami bahwa sakit, kecewa, bahkan penyesalan adalah bumbu dalam kehidupan
yang membuatmu jatuh bangun apalagi dalam urusan percintaan yang lebih rumit
dari sekedar menjalin hubungan. Kamu akan jadi lebih bijak juga dalam memilih
orang yang tepat bagimu, kamu tak lagi memiliki sifat yang kekanak-kanakan
dan terlalu posesif dalam segala hal.
0 komentar:
Posting Komentar