Selasa, 12 September 2017

Published 12 September by with 0 comment

Sebenarnya Siapa Yang Kamu Cari? Kenapa Terus Memaksa Diri?

Sebenarnya Siapa Yang Kamu Cari? Kenapa Kamu Terus Memaksa Diri
Kenapa Memaksa diri? Pixabay.com
Kehidupan di usia 20-an tentu lebih berbeda saat kamu belasan tahun. kamu yang dulu hanya bermain-main tentu lebih tau bahwa hal itu tak menghasilkan apa-apa untukmu. kamu telah menapaki usia ini, dan satu hal yang terus kamu dengungkan pada dirimu , yaitu sebenarnya siapa yang kamu cari?

Dulu kamu bisa saja bermain-main dengan perasaan, kamu mempermainkan banyak orang, bahkan mencoba menjadi orang yang dikenal dengan kemampuan rayuannya. tapi ada beberapa orang yang sangat sulit menemukan pasangan entah karena terlalu pemilih atau memang tak ingin berhubungan sama sekali. namun, ini bukan orang yang seenaknya menyalahgunakan perasaan, tapi ini tentang orang yang selalu mendapati diri dalam keraguan, tentang orang-orang yang yang sedang mencari titik ujung dari kehidupannya. untukmu yang masih sendiri dan masih di rundung keraguan, 7 hal ini yang mungkin kamu rasakan:

1. Kamu memperhatikan dengan seksama, melihat lebih jauh kedepan. 

Ini Tentang Masa Depan..  Pixabay.com
Dalam memilih pasangan, kamu tentu tak ingin sembarangan. kamu tak melihat kecantikan sebagai suatu standar yang harus kamu dapatkan, tapi lebih dari itu, kamu melihat hal-hal yang lebih rumit dari yang orang-orang pikirkan. sampai-sampai kamu harus berdebat dengan dirimu sendiri tentang masalah itu, hati mu memang hal yang paling rapuh yang kamu punya, oleh karena itu kamu tidak ingin lagi kecewa.

2. Orang-orang akan menganggapmu terlalu posesif dalam meilih pasangan, tapi tidak apa karena kamu berbeda.

Untukmu di Masa depan
Still waiting..  Pixabay.com
Pemikiranmu kadang tak dapat diterima, tapi itulah yang membuatmu istimewa, karna kamu adalah orang yang selalu ingin mendapatkan yang terbaik di masa depan. kamu yang pernah dikecewakan saat kamu sudah benar-benar serius menjalani hubungan, membuatmu lebih posesif dalam memilih pasangan. sering kamu mendengar ocehan teman-temanmu yang menyuruhmu 'sikat' saja apa yang ada didepanmu. kamu tidak bisa, karena kamu adalah orang-orang yang berbeda dari mereka.

3. Keinginan untuk menyegerakan selalu ada, tapi kamu lebih memilih batinmu menderita untuk sementara.

Motivasi Diri
Keinginan Itu Selalu Ada..  Pixabay.com
Hati memang selalu bergejolak, entah karena melihat teman-temanmu yang sudah memiliki atau karna memang ego diri sendiri. kamu merasa ketinggalan dan terlambat, tapi keinginan bertahan dengan prinsip yang kamu bangun lebih kuat dari semua ego mu. kamu mungkin iri dengan teman-temanmu, tapi percayalah kamu akan jatuh cinta dengan orang yang tepat dan diwaktu yang tepat juga. 

4. Kamu sadar akan kekurangan, tapi tidak membuatmu kehilangan jati diri untuk menyukai orang yang kamu mau.

Untukmu yang Aku Doakan
Menunggu yang pasti..  Pixabay.com
Kamu mungkin tau apa yang terjadi denganmu, bagaimana perasaanmu, dan hal lainnya, tapi kamu tentu tak bisa memaksa untuk mengikuti arus yang membawamu. bahwa memilih pasangan hidup yang semena-mena atau menanti orang yang benar-benar kamu suka. menghadapi keadaan seperti ini memang sulit, apalagi ejekan yang sudah menjadi makanan keseharianmu. tetaplah tertawa dengan kekurangan mu karena kamu adalah orang yang spesial untuk seseorang yang ingin kamu segerakan. entah siapapun itu.

5. Kamu merasa cukup mapan, tapi kamu merasa masih saja ada yang kurang sebelum melangkah ke jenjang yang lebih dalam.

Masa Depan
Masih Ada yang Kurang?  Pixabay.com

Kemampuanmu untuk menyudahi kekosongan hatimu mungkin sudah sangat memadai, kamu mungkin yang sudah bekerja dan berpenghasilan tinggi sudah menjadi kriteria yang sangat pantas bagi wanita dewasa ini.  tapi kamu merasa ada yang masih mengganjal didalam hatimu, sesuatu yang sangat ingin kamu katakan pada orang yang menganggapmu posesif, dan terlalu pemilih. hal ini bisa dialami siapapun dan jangan bersedih hati, kamu masih bisa bahagia dulu dengan keadaanmu. tetaplah jangan memaksa, katakan pada dirimu apa yang masih ingin kamu lakukan sebelum kamu memberikan hidupmu kepada orang lain.

6. Kamu berada dalam keramaian dan pada saat yang sama seolah kamu kesepian.

Kesepian
Keramaian..  Pixabay.com
Terlalu banyak waktu yang kamu habiskan sendiri, membuatmu melupakan bahwa kamu benar-banar tidak mempunyai tujuan dan alasan kenapa kamu berjuang malah lebih rumit dari bayanganmu sendiri. kamu pasti mengalami titik dimana kamu berhenti dan memperhatikan sekelilingmu bahwa kamu benar-benar sendiri. menyampingkan sahabatmu yang sudah menemukan cinta sejatinya, kamu terlihat lebih terpinggirkan sekarang. tapi, kamu perlu menyadari seberapa jauh kamu sudah melangkah dan hal apa yang harus kamu ambil kembali di perjalananmu itu.

7. Terakhir, kamu harus bertanya pada dirimu sendiri, sebenarnya apa yang kamu cari?

Kesepian
What are U Lookin' for? Do it..  Pixabay.com
Saat usia semakin matang dan kamu masih mantap dengan prinsipmu itu, kamu hanya perlu bertanya pada dirimu sendiri, apa yang kamu inginkan, orang yang seperti apa yang kamu harapkan, dan kenapa kamu terus menghabiskan waktu untuk memilih terlalu banyak. manusia tidak ada yang sempurna dan alasan kenapa kita diciptakan seperti itu adalah untuk saling melengkapi. bangunlah dari hayalan untuk mendapatkan seseorang yang sempurna, berpikirlah dewasa dan jangan terlalu lam menentukan tujuan perasaanmu, atau mungkin kehilangan bisa saja menghampirimu


0 komentar:

Posting Komentar